BA’A, WARTA SELATAN – Penanganan ruas jalan Letelangga yang amblas akibat longsor Desember 2010 lalu, dipastikan segera dikerjakan tahun ini dengan menggunakan APBD Provinsi NTT. Sehingga warga Letelangga diminta untuk bersabar menunggu pelaksaan pelelangannya di provinsi.
Demikian dikatakan Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM saat ditemui di kantornya, Selasa (25/1) siang.
Menurut Bupati Haning, sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi, dana untuk menanggulangi kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Letelangga tersebut sudah ada dan siap untuk segera dikerjakan.
Hanya saja, menurut Haning, dananya satu paket dengan pekerjaan pembangunan ruas jalan Ba’a Batutua yang saat ini sedang dalam proses persiapan untuk dilelang. Sehingga tentunya segala sesuatu yang berkenan dengan pelaksanaan pekerjaan, seperti perencanaan secara teknis pun masih dalam persiapan.
“Intinya kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan dananya sudah siap, dan saat ini sedang dalam tahapan persiapan teknis dan administrasi untuk melaksanakan perbaikan ruas jalan Letelangga tersebut. Sehingga sangat diharapkan untuk kita semua bersabar menunggu waktu pelaksanaannya,” ujar Bupati Haning.
Sementara itu, anggota DPRD NTT, Nixon PYA Messakh, SH yang ditemui terpisah mengakatan, setelah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas PU NTT, pihaknya meminta dilakukan survey oleh tim teknis untuk mengkaji kerusakan yang terjadi dan struktur tanahnya seperti apa. Apakah harus menggunakan teknologi seperti yang pernah dilakukan pada jalan simpang tiga Utomo ataukah simtim yang lain, namun intinya pekerjaan yang nanti dilakukan harus menjawab kondisi riil kerusakan jalan Letelangga itu.
Senada dengan Bupati Haning, Nixon Messakh pun mengatakan, dana untuk perbaikan ruas jalan Letelangga sudah dipersiapkan oleh pemerintah provinsi NTT melalui pos dana tanggap darurat. Namun, pihak dinas PU provinsi NTT masih berkoordinasi ke dalam untuk mempersiapkan administrasinya, sehingga apabila dana itu digunakan nantinya tidak menimbulkan masalah.
Dikatakan, dirinya dapat memahami bahwa ruas jalan Letelangga itu merupakan jalan provinsi dan sebagai jalan akses utama transportasi di Kota Ba’a. Sehingga kalau ruas jalan itu ditutup tentu berpengaruh sangat besar bagi masyarakat pengguna jalan. Hanya saja, dirinya meminta warga bersabar karena penanganan tentunya menggunakan dana dan sudah barang tentu melalui tahapan proses administrasi.
“Jadi survey sudah dilakukan, dana sudah dialokasikan dan proses administrasi sedang berjalan. Kita tunggu saja...apabila selesai semua proses administrasi, pasti segera dilakukan perbaikan ruas jalan tersebut. Oleh karena itu, saya himbau kepada masyarakat untuk bersabar,” pungka Nixon Messakh. (fj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar