Laman

Jumat, 28 Januari 2011

PLN Ranting Rote Ndao Realisasi 300 Pelanggan Baru


BA’A, WARTA SELATAN – PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Ranting Rote Ndao, saat ini sedang dalam proses realisasi 300 sambungan rumah (SR) yang telah mendaftar sebagai calon pelanggan PLN. 300 SR yang akan dinyalakan tersebut merupakan sebagian dari jumlah calon pelanggan yang masuk daftar tunggu PLN Ranting Rote Ndao.

Hal ini disampaikan Manajer PT. PLN Ranting Rote Ndao, Fredericus Suharto, saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (28/1) pagi.

Dijelaskan Suharto, dari 600 calon pelanggan yang masuk daftar tunggu tersebut, pihaknya saat ini sementara memproses realisasi atas permohonan 300-an calon pelanggan. Hal ini sesuai kebijakan pimpinan PT. PLN Cabang Kupang mengenai persetujuan alokasi penambahan pelanggan tetap di wilayah kerja PLN Ranting Rote Ndao.

“Saat ini kami sementara melakukan proses administrasi sekitar 300-an calon pelanggan yang masuk dalam daftar tunggu untuk direalisasikan menjadi pelanggan tetap PLN Ranting Rote Ndao. Untuk itu kami berharap calon pelanggan dapat bersabar,” kata Fredericus Suharto.

Menurut dia, pihaknya melayani daftar tunggu sesuai urutan pada register permohonan yang ada pada bagian administrasi permohonan sambungan baru. Namun hal ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan distribusi tegangan menengah (TM) yang ada. Sebab bisa saja permohonan yang masuk itu sudah lama, tetapi jaringan belum memadai untuk dilakukan penyambungan ke rumah calon pelanggan karena jarak dengan TM sangat jauh.

Selain itu, kata Suharto, karena alokasi sambungan baru yang disetujui kantor Cabang belum dapat melayani daftar tunggu seluruhnya, maka tentu yang belum terlayani kali ini akan diupayakan realisasinya pada kesempatan berikutnya. Karena memang material yang didrop juga disesuaikan dengan alokasi penambahan sambungan baru.

Menjawab pertanyaan apakah dengan dukungan mesin pembangkit yang ada sementara ini, dapat melayani pemasangan baru sekitar 300 calon pelanggan dengan tidak terjadi over capacity, yang tentunya akan berdampak pada terganggunya pelayanan PLN Ranting Rote Ndao, Suharto dengan tegas menyatakan tidak akan terganggu, sebab Out put riil mesin yang ada masih mencukupi untuk melayani penyambungan SR tersebut.

Menurut Suharto, kondisi mesin pembangkit yang sementara beroperasi, mempunyai kapasitas (daya terpasang, red) sebesar 5 mega watt atau 5000 kilo watt. Sedangkan daya mampu adalah 3,4 mega watt, dengan kondisi beban puncak 2,06 mega watt, sehingga masih ada kelebihan sekitar 1,34 mega watt.

“Jadi soal over capacity itu tidak perlu diragukan, sebab daya mampu dari mesin pembangkit PLN Rote Ndao sekitar 1,34 mega watt itu masih dapat melayani daftar tunggu yang ada di PLN Ranting Rote Ndao,” ujar dia. (fj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar