Laman

Senin, 10 Januari 2011

Mei 2011 KTM Batutua-Nusamanuk Sudah Diusulkan ke Pusat

BA’A, WARTA SELATAN – Menyusul rampungnya penyusunan Master Plan dan Site Plan, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), kini sementara mengupayakan melengkapi persyaratan pembentukan kota terpadu mandiri (KTM) Kawasan Batutua – Nusamanuk paling lambat sampai April atau Mei 2011 untuk disampaikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans Kabupaten Rote Ndao, Drs Hengky Mesang ketika ditemui di Pelabuhan Ba’a, Senin (10/1) siang.

Dikatakan Hengky Mesang, dalam mempersiapkan berbagai persyaratan pembentukan KTM Batutua – Nusamanuk, sebelum diusulkan ke pemerintah pusat nantinya maka semua persyaratan dan tahapan-tahapan dalam perjuangan pembentukan KTM Kawasan Batutua – Nusamanuk ini, akan diupayakan penuntasannya dalam tenggang waktu hingga bulan April atau Mei 2011 mendatang.

“Master Plan dan Site Plan KTM Kawasan Batutua – Nusamanuk yang merupakan syarat pembentukan KTM pada Kawasan tersebut saat ini sudah selesai disusun. Jika semua persyaratan sesuai tahapan yang ada telah dilengkapi maka pemerintah Kabupaten Rote Ndao tinggal mengajukan pembentukan KTM Kawasan Batutua – Nusamanuk melalui pemerintah Provinsi NTT. Dan bila semua proses ini telah terlewati maka diperkirakan tahun 2012 KTM Kawasan Batutua – Nusamanuk sudah bisa terbentuk,” terang Hengky Mesang.

Dikatakan, pembentukan KTM Kawasan Batutua – Nusamanuk melibatkan beberapa SKPD terkait dan mencakup hampir semua sector ini, tentunya akan mendapat perhatian dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan KTM tersebut. Peran Dinas Nakertrans Rote Ndao dalam pengelolaan KTM Batutua – Nusamanuk hanya enjalankan fungsi koordinasi saja.

“Intinya jika KTM Batutua – Nusamanuk ini sudah terbentuk, bantuan pemerintah pusat akan turun sesuai bidang atau sector masing-masing. Dinas PU akan berperan dalam pembangunan insfrastruktur jalan, jembatan dan lainnya, Dinas perhubungan akan berperan dalam pembangunan sector perhubungan, dan begitu pula dengan sector pertanian, pertambangan, koperasi dan lainnya,” kata dia.

Untuk diketahui, awal November 2010 lalu telah dilakukan ekspos penyusunan Master Plan dan Site Plan KTM (Kota Terpadu Mandiri) Kawasan Batutua-Nusamanuk, yang digelar di ruang rapat Dinas Nakertrans Provinsi NTT, Selasa (2/11/2010). Kegiatan ekspos Master Plan dan Site Plan tersebut dipimpin Plh Kadis Nakertras NTT, Abraham Djumina, SE dihadiri Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM yang saat itu mempresentasikan peluang dan tantangan KTM tersebut.
Turut hadir pada keguiatan ekspos tersebut, anggota DPRD Frans N. Mooy, SH, Filadelfia Fiah, SE dan Elisabeth Y. Dangku, SE dan dua orang pejabat dari Kementrian Nakertrans RI dan Tim Konsultan dari LP2M Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Rote Ndao.

Kegiatan ekspos ini bertujuan memantapkan penyusunan Master Plan dan Site Plan KTM Kawasan Batutua-Nusamanuk, wilayah perbatasan Kabupaten Rote Ndao sebelum dibawa ke Jakarta untuk diekspos di Kementrian Nakertrans RI. (fj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar