Laman

Jumat, 07 Januari 2011

2011, Pembangunan Lanjutan Dermaga Batutua




BA’A, WARTA SELATAN – Pembangunan dermaga Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya (RBD), yang tahap awalnya dikerjakan pada tahun anggaran (TA) 2010 lalu, akan dilanjutkan pembangunannya tahun 2011 ini.

Hal tersebut disampaikan kepala dinas (Kadis) Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rote Ndao, Drs. Elisa Suki kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/1).

Dikatakan Elisa Suki, sesuai informasi yang diterima pihaknya, pembangunan dermaga Batutua akan dilanjutkan pada tahun 2011 dengan dana diperkirakan belasan miliar rupiah. Adapun pekerjaan lanjutannya adalah mulai dati pemancangan tiang bangunan induk dermaga.

“Sesuai informasi yang kami terima, pekerjaan lanjutannya tahun 2011 ini berupa pekerjaan konstruksi dermaga mulai dari pemancangan tiang dermaga. Dan, secara bertahap akan dilanjutkan hingga seluruh bangunan dermaga selesai. Sementara dalam tahap awal tahun 2010 lalu adalah berupa pekerjaan selimut dermaga dibagian pesisr pantai,” kata Elisa Suki.

Menurut dia, karena pekerjaan pembangunan dermaga Batutua menggunakan dana APBN dari pemerintah pusat, maka peran Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rote Ndao dalam pelaksanaan proyek ini hanya sebatas melakukan koordinasi dan monitoring. Jika dalam pekerjaan proyek tersebut terdapat kesalahan, maka pihak dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rote Ndao hanya melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan melaporkan hasil pemantauan dan informasi yang diperoleh kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Kami juga melakukan pengawasan, akan tetapi kewenangannya ada pada pemerintah pusat yakni Kementerian Perhubungan RI. Jadi hasil pengawasan kami akan kami laporkan atau kami koordinasikan kepada pemerintah pusat dan provinsi. Tentunya kami berharap pekerjaan pembangunan dermaga atau pelabuhan Batutua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya pernah diberitakan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memprogramkan pembangunan dermaga Batutua di Kecamatan Rote Barat Daya (RBD), yang akan dijadikan sebagai pelabuhan niaga dan fungsi lainnya. Pembangunan tahap awal pada TA 2010 menelan dana sebesar Rp 1,881.800.000,00.

Hal tersebut terlihat dari papan proyek yang terpasang di lokasi tersebut. Dimana tertulis, “Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut, Satker Pengembangan Faspel Laut Reo/Waiwole-NTT, Pekerjaan lanjutan Pembangunan Faspel Laut Batutua 2010. Nomor kontrak proyeknya adalah P.C.087/79/IV/Sat.Reo-2010, tanggal 15 April 2010. Proyek dilaksanakan kontraktor PT Citra Arya Persada dan konsultan perencana PT Perencana Indah Engineering dengan waktu pelaksanaan proyek 150 hari kelender”. (fj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar